Rabu, 29 Juni 2011

Cara Berhubungan Intim Disaat Istri Hamil

Sebenarnya, berhubungan intim di saat istri hamil tak harus absen. Boleh dilakukan asal dengan catatan, tidak ada hal bertentangan yang dapat mengakibatkan terganggunya kehamilan. Berikut beberapa rambu yang harus diperhatikan dalam berhubungan seks dengan istri yang sedang hamil:
  1. Ada darah yang keluar dari organ intim istri seperti menstruasi, padahal istri sedang hamil. Dikhawatirkan, darah tersebut terkait dengan akan terjadinya keguguran. Kalau itu terjadi, hubungan seks akan mempercepat terjadinya keguguran.
  2. Ada nyeri di daerah bawah pusar. Kecual, bisa dipastikan nyeri tersebut tidak terkait dengan akan terjadinya keguguran.
  3. Ada riwayat sering keguguran.
  4. Kehamilan “mahal” dan ibu tidak siap karena faktor psikologis atau biologis. Disebut kehamila mahal antara lain, bisa kehamilan yang baru didapat setelah berusaha cukup lama. Atau, ibu sudah relatif berumur.
Yang pasti, dalam hubungan seks, penis hanya sampai di vagina dan tidak terjadi kontak langsung dengan calon bayi yang ada di rongga rahim. Ruangnya beda. Hubungan intim yang dilakukan dengan hati-hati saat istri sedang hamil, merupakan sikap yang baik.

Bagaimana posisi yang aman? Ada tiga posisi yang dianjurkan, yang pastinya posisi tersebut tidak mengakibatkan tekanan berlebih pada perut istri. Tiga posisi itu adalah:
  • Wanita di atas (women on top)
  • Posisi menyamping (side by side) suami di belakang istri.
  • Suami dari sisi belakang (rear entry position)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar