Minggu, 26 Juni 2011

Kenapa Kita Tak Ingat Saat Dilahirkan?

Apakah Anda ingat saat masih dalam kandungan ibu, apakah kalian ingat ketika dilahirkan? Memang otak manusia memiliki kapasitas memori ribuan kali lebih tinggi dari komputer paling canggih yang ada saat ini. Massa abu-abu (gray matter) merupakan alat penyimpanan yang sangat bisa diandalkan. Namun, mengapa kita tidak bisa mengingat masa balita atau saat pertama kita lahir ke dunia?

Jangankan saat dilahirkan, otak kita juga tak bisa mengingat masa-masa ketika kita masih bayi atau balita. Apakah kalian ada yang bisa mengingatnya? Ternyata sekeras apa pun kita berusaha, ingatan kita hanya bisa kembali sampai saat kita berusia 4-5 tahun. Wah kalau ada yang bisa mengingat luar bisa.

Mengapa demikian terjadi? Berikut penjelasan menurut ilmu pengetahuan yang ada.

Pertama salah satu teori menyebutkan hal ini karena faktor mielin, lapisan pelindung saraf yang membantu penghantaran sinyal-sinyal otak. Nah, sebelum berusia 5 tahun, mielin dalam otak bayi masih sangat sedikit. “Mielin sangat penting untuk menjaga ingatan jangka panjang,” kata Jonathan Schooter, PhD, ahli psikologi dari University of British Columbia.

Teori kedua menyebutkan, begitu kita mulai belajar berbicara, kita tidak bisa lagi mengakses ingatan yang tercipta pada masa kita belum lancar berbicara. “Dengan makin berkembangnya kemampuan berbahasa seorang anak, cara ia berpikir juga akan berubah sehingga diduga lebih sulit untuk mengingat ingatan masa sebelumnya,” katanya.

Oh jadi begitu ya, kenapa kita tidak ingat ketika kita dilahirkan dan ketika berusia kurang dari 5 tahun. Kita sekarang sudah tumbuh dewasa dan harus memanfaatkan ingatan kita dengan baik dan mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar